SD ISLAM MUTMAINAH

Penilaian Rapor Pendidikan Jenjang SD dalam Kurikulum Merdeka

 

Pendahuluan

Penilaian rapor pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dalam Kurikulum Merdeka mengalami perubahan mendasar dibandingkan kurikulum sebelumnya. Rapor tidak lagi hanya berfokus pada angka, tetapi menekankan pada capaian kompetensi, perkembangan karakter, dan proses belajar siswa. Sistem penilaian ini dirancang agar lebih manusiawi, transparan, dan mudah dipahami oleh guru, orang tua, maupun peserta didik.


Konsep Penilaian dalam Kurikulum Merdeka

Penilaian Kurikulum Merdeka berorientasi pada asesmen pembelajaran, bukan sekadar hasil akhir. Penilaian digunakan sebagai alat untuk:

  • Mengukur ketercapaian Capaian Pembelajaran (CP)
  • Memberikan umpan balik bagi siswa
  • Menjadi dasar perbaikan pembelajaran oleh guru

Penilaian dilakukan secara berkelanjutan melalui asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif.


Bentuk Penilaian Rapor SD Kurikulum Merdeka

Rapor SD pada Kurikulum Merdeka memiliki karakteristik sebagai berikut:


1. Deskripsi Capaian Belajar

Nilai rapor disajikan dalam bentuk deskripsi naratif yang menjelaskan:

  • Kompetensi yang sudah berkembang dengan baik
  • Kompetensi yang masih perlu ditingkatkan
  • Rekomendasi tindak lanjut pembelajaran

Deskripsi ini membantu orang tua memahami perkembangan anak secara menyeluruh.


2. Skala Penilaian yang Edukatif

Sekolah dapat menggunakan skala kualitatif atau kuantitatif yang disesuaikan dengan kebijakan satuan pendidikan, tanpa peringkat kelas yang bersifat kompetitif.


3. Penilaian Proyek dan Profil Pelajar Pancasila

Rapor juga memuat hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menilai:

  • Gotong royong
  • Kemandirian
  • Kreativitas
  • Bernalar kritis
  • Berkebinekaan global
  • Beriman dan berakhlak mulia

Manfaat Penilaian Rapor Kurikulum Merdeka


Bagi Guru SD

  • Memberikan gambaran utuh perkembangan siswa
  • Mempermudah perencanaan pembelajaran lanjutan
  • Mendorong refleksi dan perbaikan strategi mengajar


Bagi Orang Tua

  • Lebih memahami kekuatan dan kebutuhan belajar anak
  • Tidak hanya fokus pada nilai angka
  • Dapat mendampingi anak sesuai rekomendasi guru


Bagi Siswa

  • Mendapat umpan balik yang membangun
  • Termotivasi untuk belajar sesuai potensi
  • Tidak merasa tertekan oleh peringkat


Prinsip Penilaian Rapor yang Baik

Agar penilaian rapor bermakna, guru perlu memperhatikan prinsip berikut:

  • Objektif dan adil
  • Transparan
  • Berorientasi pada perkembangan siswa
  • Mendidik dan memotivasi

Penilaian bukan alat menghukum, melainkan sarana pembelajaran.


Tantangan dan Solusi dalam Penilaian Rapor SD

Beberapa tantangan yang sering dihadapi antara lain:

  • Penyusunan deskripsi rapor yang memerlukan ketelitian
  • Pemahaman orang tua terhadap sistem baru
  • Administrasi penilaian yang cukup kompleks

Solusinya:

  • Penggunaan format dan aplikasi rapor digital
  • Sosialisasi rapor kepada orang tua
  • Pelatihan guru terkait asesmen Kurikulum Merdeka


Penutup

Penilaian rapor pendidikan jenjang SD dalam Kurikulum Merdeka merupakan langkah penting menuju pendidikan yang lebih bermakna dan berpusat pada peserta didik. Dengan penilaian yang tepat, rapor tidak hanya menjadi laporan hasil belajar, tetapi juga alat komunikasi dan pengembangan potensi anak. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan sekolah menjadi kunci keberhasilan implementasi sistem penilaian ini.

[Writer: Asep OPS]

Silahkan Dishare